DALAM dunia sepak bola, jersey atau kostum tim tentu memiliki peran penting. Jersey menjadi simbol identitas dan kebangaan satu tim, tak heran jika jersey terkadang menjadi benda sakral yang kerap diburu para kolektor. Mereka berlomba-lomba untuk memenuhi lemarinya dengan setiap model yang dikeluarkan oleh klub tertentu, atau mengincar satu jersey bersejarah.
Lalu bagaimana dengan jersey Persib, klub kebanggaan masyarakat provinsi Jabar yang pada dasarnya merupakan klub dengan pendukung terbanyak di Indonesia? Sembilan belas kali tergabung dalam Liga Indonesia (pasca era Perserikatan dan Galatama), tentu ada belasan desain dan model kostum yang pernah dikenakan oleh sang Pangeran Biru.
Ada jersey yang identik dengan kemenangan, seperti jersey yang dikenakan oleh tim juara di musim 1994/1995 dan 2014/2015. Ada pula jersey yang sempat mengundang protes karena adanya perubahan logo. Ada juga jersey Persib yang dianggap membawa sial karena warnanya tak sesuai dengan biasanya.
Di sepanjang cerita perjalanan, ada juga berbagai sponsor yang pernah coba mendekati bahkan menempel di kaus Persib. Yang jelas, setiap jersey yang dikenakan Persib memiliki segudang cerita dan memori di hati bobotoh.
Berikut perjalanan Jersey Persib dari masa ke masa:
Berikut perjalanan Jersey Persib dari masa ke masa:
Dan di jersey musim 2018 terdapat sejumlah unsur yang membedakannya dengan musim -musim sebelumnya. Hal paling kentara adalah komposisi warna. Jika biasanya kaus biru dan celana biru, musim ini Persib menggunakan komposisi warna biru-putih.
Jika ditelaah lebih lanjut, font yang digunakan di jersey musim 2018 bahkan serupa dengan font di jersey Persib saat menyabet juara pada musim 1994-1995 lampau. Tampilan klasik kian kental dengan unsur garis pada kerah.
Hatur Nuhun: pikiran-rakyat, gebogoficial, infobdg
Start Conversation
No comments
Post a Comment